CONTENT

Senin, 28 Februari 2011

Aku hidup bergantung pada memori 256 MB



Jejak guntur menyelinap masuk dalam cahaya pandangan mataku..
Melolong diantara guratan telinga tipis ku..
Lalu melungsurkan ku kdalam realita ajaibnya kehidupan..
Termenung aku, merasa tiada sekejap..
Aku berdiri di bumi, tapi aku selalu serasa memeluk langit..
Mata redup ku menyisit objek yang tertangkap..
Tanpa jelas, tanpa arti, tanpa refisi,,

Aku hidup bergantung pada memori 256 MB..
Tidak cukup untuk menyisir Dunia Nyata ataupun Tidak nyata..

Aku hidup bergantung pada memori 256 MB..
Tidak cukup untuk menelaah ciptaan sepanjang masa..

Dan aku akan selalu hidup pada memori 256 MB..
Dan tidak cukup nyali untuk berperang melawan kenaifan manusia..

Tapi aku cukup kenyang pada memori 256 MB..
Yang cukup untuk menggendong anugerah terindah dan melangkah maju menuju waktu..



Waktu..

Aku mencintai waktu..
Waktu telah membantuku menyadari bahwa aku yang dulu duduk dibawah pohon cemara sambil membaca buku dan memakai seragam putih biru, sekarang sudah duduk di kursi nyaman dengan mengenakan Bluse dan sepatu seadal, menghadap LCD dan guru modis yang tak berseragam PNS..
Aku tidak pernah meninggalkan waktu, tapi aku selalu tertinggal oleh waktu..
Dan aku selalu menikmati tubuhnya dengan caraku..

Aku mencintai waktu..
Karna dia telah membuat ku mempunyai banyak penikmat hatiku..

Tapi aku membenci waktu..
Karna aku selalu di paksanya pergi untuk segera menyelesaikan kehidupan ku..
Dia selalu berbisik “ ayo cepat! Kalau tidak kau lakukan sekarang, genggam tangan ku dan kita pergi meninggalkan sesuatu yang tak akan bisa kau selesaikan..!”
Aku membenci waktu..
Karna ketika aku sudah bisa mencintai kelebihan cinta dari sela-selanya, waktu menamparku dan berteriak, “kau tidak akan pernah mendapatkan dia, jika kau hanya membuka sedikit jendela rumahmu, lalu kau hanya duduk memandangi ciptaan-Nya..”
Dan aku sangat membenci waktu..
Aku selalu berusaha memenuhi apa yang dia bisikkan..
Tapi dia tidak pernah mau ku gendong untuk berjalan kebelakang masa lalu..

Aku membenci sesuatu yang harusnya aku syukuri..
Waktu selalu menemaniku dan mendidikku secara militer..

Keras, tepat dan rela di utus-Nya untuk menghbiskan hdup bersama ku..

Aku ingin seperti waktu yang bisa selalu mengatakan,” hidup harus terus maju.. jadi, ayo bersahabat denganku karena aku adalah asisten terbaikmu”.

"HeM_Sa": Live is something that cannot be repeated

"HeM_Sa": Live is something that cannot be repeated

ANIMAL FARM

There is a Manor Farm. It is an animal husbandry which Mr. Jones’ have. One day, a pig, the old major, made a meeting among all animal in that farm. He said that he dreamt at last night and all of people had lost. The old major made resuscitation like a demonstration about human being. He made all animal aware that they always be hard done by human. He wants all animal get freedom. Three days latter after that, the old major was died.
At one night, all animal made against to Mr. Jones and the family. They made a rebellion and drive out them from the animal husbandry. After that, Snowball and Napoleon, they are two pigs who have cleverness like the old major, they become the leader there. Snowball was giving a lesson about reading to all animal, but not at all could to read.
Snowball and Napoleon always snatch away the domination for lead the farm. But Napoleon is a sly animal. He did all the way for Snowball, in order that Snowball got a bad reputation. In a meeting, Snowball wants to make a windmill. But Napoleon was accused to Snowball that he stolen Napoleon’s idea. Then, Napoleon gave command to his friends to drive out Snowball from that animal farm and he is the leader.
After the windmill has already built, a tornado was broken down it. But Snowball was accused to Napoleon that Snowball who did it. And then, Napoleon killed Snowball. After tat, napoleon was lead the farm with arbitrarily, but all animal still believe that their condition were better than when Mr. Jones become a leader there.
One day, napoleon made a meeting for pigs and human. People in Foxwood husbandry, gave congratulate to Napoleon because he has many diligent animal besides he always feed them a little food. There are many animal were hearing it. They know that Napoleon had already lied to them. And finally, all animal were aware that nothing different between pig’s face and human’s face.