CONTENT

Kamis, 20 Oktober 2011

tidak terdefinisi

by Helen Marta on Tuesday, October 18, 2011 at 11:07pm

aku berdiri di antara angin

ingin membenci awan yang tak dapat ku singkirkan..
aku terlalu mencintai senyumnya
karena dia yang menemaniku saat daun-daun itu terbang..

salahku,
ketika aku merasa menghadang rintangan sendiri,
melindungi ciptaan dari marahnya Tuhan..
tapi ini kecewaku, sendiri..
bukan siapa-siapa..
cita ku untuk membuat ciptaan itu terpandang,
tapi mereka tak bergairah..
mengepalkan tangan dan bercengkrama, disetiap warna..
dengan tidak memandang aku di tengah mereka..
akankah selamanya berdiri disini tersenyum melihat tawa??
akankah aku mengikhlaskan cinta ku demi tawa mereka??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ombak dahsyat pendebur pantai,tlah membawa pasir yang pasrah, terhanyut dalam lautan..

menyeret sang pasir dalam dunia tanta oksigen..

memisahkan sang pasir dari pantai sejati nya..

memungkinkan sang pasir bercengkrama dengan pantai lain..

tapi, bagaimana dengan sang pantai sejati?
sang pantai yang terus menunggu kembalinya sang pasir..
pantai yang tak rela melupakan pasia nya..

akankah sang pasir berusaha kembali pada pantai sejatinya?? ataukah sang pasir akan berpindah kepeda cinta sejati palsunya??