Kau gendong manusia ringkih itu didekat jndela bambu..
Kau suapkan beberapa butir nasi kedalam kerongkongan nya..
Lalu kau dudukan dia didekat kucuran tertadah ember sampah..
Yang dia rasa hanyalah bekunya cipratan air kujan, tak terhangatkan oleh selendang sutra bermotif transparan..
Kau suapkan beberapa butir nasi kedalam kerongkongan nya..
Lalu kau dudukan dia didekat kucuran tertadah ember sampah..
Yang dia rasa hanyalah bekunya cipratan air kujan, tak terhangatkan oleh selendang sutra bermotif transparan..
Yang dia rasa hanyalah perih lambung kering tanpa sentuhan..